Peer Review Process

JITP: Jurnal Inovasi dan Transformasi Pendidikan menerapkan kebijakan double-blind peer review, di mana identitas penulis dan reviewer dirahasiakan satu sama lain selama proses peninjauan. Setiap naskah yang dikirimkan akan ditelaah secara menyeluruh oleh para ahli yang memiliki kompetensi di bidang yang relevan, guna memastikan kualitas, keaslian, dan kontribusi ilmiah dari artikel yang diajukan.

Karakteristik Proses Peer Review:

  1. Semua artikel penelitian akan ditinjau oleh minimal dua orang reviewer independen yang memiliki keahlian sesuai topik artikel.

  2. Keputusan akhir publikasi berada di tangan Pemimpin Redaksi berdasarkan hasil penilaian dari para reviewer.

  3. Dewan Editorial, yang terdiri dari akademisi nasional dan internasional, berperan memberikan wawasan, masukan, serta panduan untuk mendukung kualitas keputusan editorial.

  4. Managing Editor dan Editorial Assistants bertanggung jawab memberikan dukungan administratif dalam menjaga integritas proses peer review serta memastikan efisiensi dan kecepatan penanganan naskah.

  5. Proses editorial juga didukung oleh referensi naskah dari jurnal lain melalui sistem rujukan peer review yang kredibel untuk menjaga kualitas peninjauan.

Peer Review untuk Naskah Rujukan:

Untuk naskah yang dirujuk dari jurnal lain, JITP akan segera menentukan apakah naskah tersebut diterima, ditolak, atau perlu direvisi berdasarkan hasil tinjauan sebelumnya dan masukan editorial dari jurnal pengusul. Editor juga memiliki wewenang untuk meminta peninjauan tambahan apabila diperlukan. Penulis akan diberitahu apabila proses tinjauan tambahan dibutuhkan.

Peer Review untuk Naskah Baru:

Untuk naskah yang dikirimkan langsung ke JITP, proses peninjauan dilakukan secara menyeluruh oleh setidaknya dua reviewer yang dipilih oleh Pemimpin Redaksi berdasarkan keahlian bidangnya. Pemimpin Redaksi atau anggota Dewan Editorial yang ditunjuk akan membuat keputusan untuk menerima, menolak, atau meminta revisi naskah berdasarkan hasil dan komentar dari reviewer.

Editor akan menilai apakah penelitian dilaksanakan dengan benar dan apakah kesimpulan yang diambil didukung oleh data yang disajikan. Keputusan tidak didasarkan pada tingkat prioritas atau dampak ilmiah semata, namun setiap artikel harus memberikan kontribusi baru yang berarti terhadap perkembangan ilmu pendidikan dan transformasi pembelajaran.